Waspada dengan Berita atau Informasi Bohong yang Banyak Beredar Melalui Media Sosial Maupun Pesan Berantai

Waspada dengan Berita atau Informasi Bohong yang Banyak Beredar Melalui Media Sosial Maupun Pesan Berantai

Tribratanewssumbabarat " Belakangan banyak muncul berbagai informasi yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya baik melalui media sosial maupun pesan berantai whatsapp.


Kapolres Sumba Barat AKBP Benny Miniani Arief, S.I.K., mengimbau masyarakat khususnya di wilayah hukum Polres Sumba Barat agar lebih bijak menggunakan media sosial. Menyebarkan informasi atau berita bohong dapat dijerat UU ITE.


Dalam beberapa hari terakhir marak beredar informasi baik melalui media sosial Facebook maupun Pesan berantai Whatsapp yang mengaitkan adanya korban bunuh diri usai menerima telepon dari nomor yang tidak dikenal, seolah para korban terhipnotis oleh penelepon misterius tersebut.


Melalui laman tribratanewssumbabarat AKBP Benny meminta agar masyarakat lebih bijak dalam menyikapi informasi tersebut. Jangan mudah menyebarkan informasi apapun melalui media sosial atau pesan berantai lainnya. Pastikan kebenarannya, cari tau dari mana sumber informasinya serta memastikan informasi tersebut dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Mari bijak bermedia sosial dengan budayakan saring sebelum sharing. Ujar AKBP Benny.



Terkait informasi tersebut hingga saat ini Polres Sumba Barat belum menerima pengaduan masyarakat akan adanya hal tersebut di wilayah hukumnya. Jikapun ada kasus bunuh diri yang terjadi, tentunya hal tersebut perlu kita dalami agar dapat dipastikan apa motifnya sehingga menyebabkan para korban mengambil langkah bunuh diri.



Kapolres mengimbau kepada masyarakat khususnya di wilayah hukum Polres Sumba Barat, untuk tidak terprovokasi dengan informasi tersebut. Jika mengalami atau mengetahui adanya gangguan kamtibas segera lapor ke kantor polisi terdekat atau melaporkan ke Bhabinkamtibmas di wilayah masing-masing. Pungkas Kapolres.





Humas Polres Sumba Barat.*