28 Rumah Adat Terbakar di Kampung Waruwora Lamboya, 139 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal
Sumba Barat - Kebakaran hebat melanda Kampung Waruwora, Desa Patiala Bawa, Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat dan menghanguskan 28 unit rumah adat pada Selasa sore. Musibah ini membuat 41 Kepala Keluarga dengan total 139 jiwa kehilangan tempat tinggal. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian material diperkirakan cukup besar.
Kejadian bermula saat para saksi datang ke Kampung Waruwora untuk mengambil kayu sebagai bahan pembuatan kandang babi. Ketika melintas di depan rumah milik Marsel Yeru, para saksi melihat kobaran api telah menyala dan membakar bagian atap belakang rumah tersebut. Para saksi langsung berteriak meminta pertolongan dan memanggil pemilik rumah, namun tidak ada jawaban.

Warga bersama para saksi berupaya memadamkan api secara manual dengan menaiki atap dan menurunkan alang yang terbakar, namun api dengan cepat membesar. Dalam hitungan menit, kobaran api merambat ke rumah-rumah lain yang berada berdekatan, sehingga para warga tidak mampu lagi mengendalikannya. Material rumah adat berbahan alang, kayu, dan bambu juga mempercepat laju api hingga membakar sebagian besar rumah di lokasi tersebut.
Petugas gabungan terdiri dari warga masyarakat, aparat desa, Pemerintah Kecamatan Lamboya serta pihak Kepolisian langsung turun membantu proses pemadaman. Dengan dukungan tiga unit mobil tangki air, api akhirnya berhasil dikendalikan sekitar pukul 17.45 WITA. Hingga malam ini, petugas dan masyarakat masih melakukan pendinginan untuk mencegah api kembali menyala.
Kampung Waruwora merupakan situs budaya yang menyimpan nilai sejarah dan tradisi masyarakat Lamboya. Di kawasan tersebut terdapat 36 rumah adat berbentuk menara dengan atap alang dan dinding kayu serta bambu. Namun kebakaran dahsyat tersebut mengakibatkan 26 unit rumah hangus total dan 2 rumah terbakar sebagian.
Kapolsek Lamboya bersama anggotanya hadir langsung mengkoordinir penanganan di lokasi. Pihak kepolisian memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sementara itu, keluarga korban saat ini membutuhkan bantuan darurat berupa kebutuhan pokok, pakaian layak, dan material bangunan untuk pemulihan pascakebakaran. Pemerintah daerah juga tengah melakukan pendataan lanjutan terkait kebutuhan penanganan dan rencana pemulihan terhadap kampung budaya tersebut.
Humas Polres Sumba Barat*

Humas Polres Sumba Barat




