Gelar Press Release, Kapolres Sumba Barat Katakan Tak Segan-Segan Tindak Sindikat Curnak di Daratan Sumba

Gelar Press Release, Kapolres Sumba Barat Katakan Tak Segan-Segan Tindak Sindikat Curnak di Daratan Sumba

TRIBRATA NEWS SUMBA BARAT ; Telah digelar giat Press Release Kapolres Sumba Barat AKBP FX Irwan Arianto, S.I.K., M.H. terkait keberhasilan jajarannya dalam menangkap DPO pelaku pencurian hewan ternak atau curnak yang ada di wilayah hukum Polres Sumba Barat khususnya, dan di daratan Sumba pada umumnya, Senin (16/11/2020).


Bertempat di lobi Mapolres Sumba Barat, selama gelaran Press Release yang berlangsung sekitar pukul 14.00 Wita, Kapolres didampingi oleh Kasat Reskrim Polres Sumba Barat AKP Nyoman GD A. T. Putra, S.I.K., M.H.. Dihadiri oleh beberapa wartawan yang ada di wilayah hukum Polres Sumba Barat, pada gelaran Press Release Kapolres menyampaikan bahwa jajarannya bersama dengan tim dari Polres Sumba Timur telah berhasil membekuk para pelaku pencurian hewan ternak yang cukup meresahkan masyarakat. 


Disampaikan oleh AKBP FX Irwan Arianto, S.I.K., M.H. bahwasanya penangkapan DPO pelaku pencurian hewan ternak di wilayah hukumnya berlangsung Minggu subuh, (15/11/2020). 'Pada saat proses penangkapan AK dan D sempat melakukan perlawanan dan bahkan mengacungkan senjata sehingga membahayakan nyawa anggota kami', kata Kapolres.


'Dan kamipun sempat memberikan tembakan peringatan hingga akhirnya melumpuhkan keduanya dengan timah panas, dan saat ini keduanya tengah dirawat di rumah sakit', tuturnya. 

 

'Bersinergi, personel gabungan Satuan Reskrim Polres Sumba Barat, Polsek Wanukaka dan Polsek Lewa Sumba Timur berhasil mengamankan 7 dari 12 DPO pelaku curnak yang sudah melalang buana melakukan aksinya selama 2 tahun terakhir ini, dan kamipun tak segan-segan menangkap para pelaku yang tergabung dalam sindikat pencurian hewan ternak ini', ujar AKBP FX Irwan Arianto, S.I.K., M.H.

 

'Saat ini 5 (lima) pelaku telah diamankan di Polsek Lewa Sumba Timur dan 2 (dua) pelaku kami amankan di Polres Sumba Barat atas nama D dan AK di mana dialah otak dari sindikat jaringan pencurian hewan ternak di daratan Sumba', tambahnya. 

 

 

Tak main-main, selama kurun waktu 2 tahun terakhir para pelaku ini telah berhasil mencuri 32 hewan ternak jenis kuda dan kerbau. Sudah mengantongi nama-nama 5 (lima) orang yang belum tertangkap, Kapolres dan jajaran akan terus melakukan pengejaran dan segera menangkap kelima DPO pencurian hewan ternak. (FB36)