Stop Kluster Baru Covid 19, Kapolres Sumba Barat Imbau Upacara Penguburan secara Adat Istri Wakil Bupati Sumba Barat Ditiadakan

Stop Kluster Baru Covid 19, Kapolres Sumba Barat Imbau Upacara Penguburan secara Adat Istri Wakil Bupati Sumba Barat Ditiadakan

TRIBRATA NEWS SUMBA BARAT ; Diagendakan berlangsung selama 2 (dua) hari, terhitung dari hari ini Senin sampai dengan Selasa tanggal 17 dan 18 Mei 2021, gelaran penguburan resmi secara adat Sumba almarhumah istri Wakil Bupati Sumba Barat John Lado Bora Kabba yang meninggal pada tanggal 20 April 2021 akhirnya tidak jadi dilakukan.

 

Bukan tanpa sebab, setelah dilakukan penguburan terhadap almarhumah Naomi Weru Rade Kaka pada tanggal 24 April 2021 lalu, Kapolres AKBP FX Irwan Arianto, S.I.K., M.H. selaku pimpinan tertinggi di wilayah hukum Polres Sumba Barat merasa perlu turun tangan sekaligus bertanggung jawab terkait gelaran adat Sumba yang dipastikan akan dihadiri oleh ratusan bahkan ribuan orang.

 

Ya, di situasi pandemi Coronavirus Disease 2019 atau Covid 19 saat ini Kapolres Sumba Barat bersama Bupati Sumba Barat Yohanis Dade, S.H. selaku Ketua Satgas Covid 19 dan Dandim 1613 Sumba Barat Letkol Czi. Irawan Agung Wibowo, S.T.M.tr (Han) telah menggelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi Penanganan Covid 19 di Kabupaten Sumba Barat sekaligus membahas rencana penguburan secara adat Sumba almarhumah istri Wakil Bupati Sumba Barat, Minggu (16/05/2021).

 

Memutuskan untuk mengimbau keluarga besar John Lado untuk tidak melakukan acara adat penguburan yang dikhawatirkan akan melanggar protokol kesehatan (prokes) dan Maklumat Kapolri, malam harinya masih di hari yang sama AKBP FX Irwan telah melakukan silatuhrami ke kediaman John Lado di Kampung Galuwawi, Desa Rajaka, Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat.

 

Didampingi Kasat Intelkam dan Kasat Lantas Polres Sumba Barat, kunjungan Kapolres sekitar pukul 21.00 Wita disambut hangat oleh Wakil Bupati Sumba Barat bersama keluarga besar. Bertatap muka secara langsung, Kapolres mengimbau dan menyarankan kepada keluarga besar almarhumah untuk meniadakan atau menunda pelaksanaan penguburan resmi secara adat Sumba sampai pandemi Covid 19 benar-benar berakhir.

 

'Bukan tidak mungkin, melalui acara adat yang sudah pasti dihadiri ratusan bahkan ribuan orang ini akan memunculkan kluster baru Covid 19 di wilayah kita', tutur Kapolres. 'Dan alangkah eloknya apabila kita sebagai pejabat publik mampu memberikan contoh atau tauladan yang baik kepada masyarakat agar senantiasa mematuhi prokes, salah satunya dengan tidak mengumpulkan massa', tambahnya.

 

Menerima dengan baik imbauan dan saran dari Kapolres Sumba Barat, bersyukur hari ini Senin (17/05/2021) giat penguburan resmi secara adat Sumba almarhumah istri Wakil Bupati Sumba Barat tidak jadi dilakukan demi keselamatan bersama. Akan tetapi tanpa mengurangi esensi dan tetap menghormati budaya khas Sumba yang sangat beragam, terlebih bagi keluarga besar John Lado, acara penguburan istri tercinta tetap dilakukan dengan pembatasan jumlah massa, di mana hanya dihadiri 25 orang yang terdiri dari keluarga dekat dan Tokoh Adat saja.

 

Penulis ; Kumbara

Penulis  ; Konan 

Penulis ; Jamet

Editor ; Boediono