Tangkap 3 Pelaku Pencuri Kuda, Kapolres Sumba Barat Gelar Press Release

Tangkap 3 Pelaku Pencuri Kuda, Kapolres Sumba Barat Gelar Press Release

TRIBRATA NEWS SUMBA BARAT ; Telah digelar giat Press Release Polres Sumba Barat Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) terkait penangkapan tersangka pencurian ternak kuda yang terjadi di Padang Awing (Hekut), Desa Lenang, Kecamatan Umbu Ratu Nggay, Kabupaten Sumba Tengah, Rabu (19/08/2020).

 

Berlangsung tepat pukul 16.00 Wita di Lobi Polres Sumba Barat, giat Press Release dibuka langsung oleh Kapolres Sumba Barat AKBP FX. Irwan Arianto, S.I.K., M.H., dan dihadiri oleh Kasat Reskrim AKP Jimy Oktavianus Noke, S.H, Kapolsek Umbu Ratu Nggay AKP Selef E. Katu, Kanit Pidum Satuan Reskrim IPDA M. Andi Fayet Sanusi, S.Tr.K, Wartawan Media Gine News dan Media Pos Kupang serta 3 (tiga) tersangka pencurian kuda.

 

Disampaikan oleh Kapolres Sumba Barat pada gelaran Press Release bahwa penangkapan terhadap 3 (tiga) tersangka pencurian kuda berinisial HRW (57), DTK (35) dan SL (45) berdasarkan laporan dari pelapor atau korban Eduard Keba Juru Hapa (32) yang masuk ke Mapolsek Umbu Ratu Nggay (URG) pada tanggal 17 Agustus 2020.

 

'Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh pelapor, ia kehilangan 4 (empat) ekor kuda miliknya pada tanggal 10 Agustus 2020, seminggu sebelum ia melaporkannya kepada kami', tutur Kapolres. 'Merespon cepat laporan yang masuk, keesokan harinya yakni tanggal 18 Agustus 2020 kami dengan dibantu Camat URG, Anggota Brimob Sumba Tengah, Anggota Koramil Katikutana dan Kasat Pol PP Sumba Tengah melakukan pencarian kuda yang telah dicuri', tambahnya.

 

'Mengikuti jejak dan mengarah ke Desa Sembali Loli, Kecamatan URG, Kabupaten Sumba Tengah, tim berhasil menemukan 4 (empat) ekor kuda milik pelapor sekaligus 2 (dua) ekor kuda tanpa dilengkapi identitas atau KTPT di kebun milik salah satu warga', ujar Kapolres.

 

Diduga berjejaring atau tergabung dalam sindikat pencurian hewan ternak, tim melanjutkan penyisiran dan kembali menemukan 1 (satu) ekor kuda tak beridentitas di rumah salah satu aparat desa. Karena melakukan perlawanan pada saat proses penangkapan, maka tim Buser Polres Sumba Barat bersama anggota Polsek Katikutana dan Polsek URG terpaksa melumpuhkan ketiga pelaku dengan timah panas.

 

Berstatus residivis dan pernah melakukan kejahatan serupa, saat ini ketiga pelaku pencurian kuda telah diamankan di Mapolres Sumba Barat untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Sedangkan oknum aparat desa beserta anaknya yang diduga terlibat dengan ketiga pelaku sedang diburu oleh tim dari Polres Sumba Barat.

 

 

Menyikapi kasus yang ada, AKBP FX. Irwan Arianto, S.I.K., M.H. selaku pimpinan tertinggi di Polres Sumba Barat memerintahkan seluruh jajarannya untuk mengusut tuntas kasus pencurian hewan ternak yang diduga berjejaring dan melibatkan kelompok tertentu. (FB36)