Polres Sumba Barat Gelar Operasi Zebra Turangga 2025 Di Internal Personel Untuk Pastikan Disiplin Berlalu Lintas

Dalam rangka mendukung pelaksanaan Operasi Zebra Turangga 2025, Polres Sumba Barat tidak hanya melaksanakan operasi bagi masyarakat umum, tetapi juga menerapkannya di lingkungan internal kepolisian. Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap personel Polres Sumba Barat turut memberikan contoh yang baik dalam hal kepatuhan terhadap aturan berlalu lintas. Tindakan ini sekaligus menunjukkan komitmen kepolisian dalam menegakkan disiplin mulai dari internal institusi.Jumat, 28/11/2025

Operasi Zebra Turangga 2025 bagi personel Polres Sumba Barat dipimpin langsung oleh Waka Polres Sumba Barat Kompol Cecep Ibnu Ahmadi, S.H., S.I.K., M.H., didampingi oleh Kasat Lantas Polres Sumba Barat. Dalam kegiatan tersebut, seluruh anggota diperiksa mulai dari kelengkapan surat kendaraan, penggunaan helm saat berkendara, kondisi kendaraan, hingga kepatuhan terhadap standar keselamatan berkendara lainnya. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh dan humanis namun tetap tegas.

Kompol Cecep Ibnu Ahmadi menyampaikan bahwa operasi internal ini merupakan wujud komitmen kepolisian dalam memberikan teladan bagi masyarakat. Menurutnya, tidak mungkin Polres Sumba Barat menuntut masyarakat untuk tertib berlalu lintas apabila personelnya sendiri tidak disiplin. Karena itu, ia menegaskan bahwa ketertiban internal harus menjadi prioritas utama agar operasi eksternal dapat berjalan optimal.

Kasat Lantas Polres Sumba Barat turut menambahkan bahwa pemeriksaan ini juga bertujuan untuk memastikan seluruh anggota siap menjalankan tugas di lapangan dengan aman. Kendaraan yang tidak layak atau tidak lengkap dapat membahayakan keselamatan anggota dan bahkan dapat menghambat pelaksanaan tugas kepolisian. Dengan dilakukannya pemeriksaan rutin seperti ini, diharapkan setiap personel dapat lebih memperhatikan kelengkapan dan kondisi kendaraannya.

Selain sebagai bentuk penegakan disiplin, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mengingatkan kembali pentingnya budaya tertib berlalu lintas dalam kehidupan sehari-hari. Personel kepolisian diharapkan tidak hanya menaati aturan saat operasi berlangsung, tetapi juga menjadikannya kebiasaan yang melekat sebagai wujud profesionalisme dalam bertugas maupun dalam kehidupan pribadi.